Penjelasaan Kuota Bantuan Kemendikbud Dan Kegunaannya
Semenjak pandemi Covid-19 merebak di berbagai belahan bumi termasuk di Indonesia, kegiatan pembelajaran berubah dari tatap muka menjadi daring. Untuk menunjang kegiatan PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh pemerintah melalui Kemendikbud memberikan bantuan berupa kuota internet. Simak ulasan dibawah ini mengenai peruntukan kuota bantuan Kemendikbud untuk apa saja dalam rangka mendukung kegiatan PJJ.
Apa Yang Dimaksud Dengan Kuota Bantuan Kemendikbud
Sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat akan kuota internet selama kegiatan pembelajaran daring selama masa pandemi Corona, pemerintah pusat melalui Kemendikbud menurunkan bantuan berupa kuota internet. Kuota ini tidak serta merta secara gratis tanpa syarat. Ada hal yang harus dipenuhi oleh siswa calon penerima bantuan.
Salah satu syarat wajibnya adalah terdaftar sebagai peserta didik di Dapodik dan memiliki nomor HP yang aktif. Kuota bantuan kemendikbud akan dikirim ke nomor tersebut setiap bulannya. Seperti namanya,kuota bantuan Kemendikbud untuk apa saja, kuota bantuan kemdikbud ini memang ditujukan untuk mengurangi biaya yang membebani para orang tua saat harus membeli kuota untuk kegiatan belajar secara daring.
Selama menjalani kegiatan PJJ, pembelajaran dilakukan secara daring 100% sehingga proses penugasan dan pengiriman tugas semuanya melalui aplikasi yang membutuhkan kuota internet. Bantuan ini tidak hanya diberikan kepada para siswa, tetapi juga diberikan kepada para guru dan dosen. Hal ini dengan pertimbangan para guru dan dosen juga harus melakukan kegiatan PJJ.
Jumlah Kuota Bantuan Kemendikbud
Bantuan pemerintah berupa kuota internet gratis ini sejatinya disalurkan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Besaran bantuan yang diberikan berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan penerimanya. Skema bantuan pun diberikan sesuai dengan operator selular yang digunakan oleh penerimanya.
1. Bantuan Bagi Pelajar
Selama periode September hingga November 2021, bantuan untuk siswa jenjang TK dan PAUD diberikan sebesar 7 GB per bulan. bantuan sebesar 10GB diberikan bagi siswa SD hingga SMA. Untuk para mahasiswa pemerintah memberikan bantuan sebesar 15 GB.
Periode berikutnya yaitu di bulan Desember 2021 bantuan diturunkan bagi siswa TK dan PAUD sebesar 3 GB. Untuk siswa SD dan Sekolah Menengah sebesar 4 GB. Bantuan untuk mahasiswa menjadi 5 GB. Di periode ini bantuan diberikan dengan jumlah lebih kecil dari semula.
2. Bantuan Bagi Tenaga Pendidik
Bagi para tenaga pendidik, jumlah bantuan yang diberikan sedikit berbeda. Pada periode September hingga November 2021 untuk tenaga pendidik jenjang PAUD hingga Sekolah Menengah diberikan bantuan kuota sebesar 12 GB per bulan. Sementara bagi para dosen mendapatkan bantuan 15 GB per bulan.
Bantuan berkurang pada bulan Desember 2021 yaitu sebesar 5 GB per bulan baik untuk tenaga pendidik tingkat PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah hingga Dosen. Jumlah bantuan yang lebih sedikit tidak mengurangi fungsinya dalam membantu kegiatan PJJ. Kuota tetap digunakan untuk membuka aplikasi yang berhubungan dengan pendidikan.
Aplikasi Apa Saja Yang dapat Dibuka Menggunakan Kuota Bantuan Kemendikbud?
Tujuan dari pemberian bantuan kuota oleh pemerintah melalui Kemendikbud ini adalah untuk mendukung kegiatan PJJ. Sehubungan dengan hal tersebut, maka peruntukkan kuota bantuan Kemendikbud untuk apa saja ?. Tentu saja jawabannya sudah pasti bahwa peruntukkan kuota ini adalah untuk membuka aplikasi yang berhubungan dengan pendidikan.
Dengan adanya pembatasan aplikasi, maka siswa dapat menggunakan kuota ini untuk kegiatan belajar saja. Siswa yang mengira kuota ini dapat dipakai untuk membuka aplikasi sosial media bahkan game, terpaksa harus gigit jari. Kuota ini hanya dapat digunakan untuk membuka aplikasi dan website yang berkaitan dengan kegiatan belajar seperti Ruang Guru, Google Classroom atau Quipper.
Media sosial yang dapat dibuka hanyalah WhatsApp. Hal ini dikarenakan aplikasi ini digunakan oleh mayoritas sekolah sebagai media komunikasi antar siswa dan guru melalui group chat. Karenanya WhatsApp dapat dibuka menggunakan kuota bantuan ini.
Selain aplikasi dan website untuk kegiatan belajar, kuota bantuan kemendikbud untuk apa saja ?. Kuota bantuan ini dapat juga digunakan untuk membuka aplikasi dan platform berbasis video untuk kegiatan belajar seperti Zoom atau Google Meet. Ada juga website yang dapat diakses seperti Cambridge atau Indihome Study.
Selain itu, ada kurang lebih 400 website dan media e-learning kampus yang dapat diakses dan digunakan oleh para pelajar dan tenaga pendidik dan dapat mendukung kegiatan belajar. Semuanya dapat diakses menggunakan kuota gratis ini. Dengan demikian, sasaran pemberian bantuan ini akan tercapai sebagaimana mestinya.
Kuota Bantuan Kemendikbud Tidak Dapat Digunakan Untuk Beberapa Aplikasi, Diantaranya:
Agar tidak terjadi penyimpangan dan menghindari hal yang tidak diinginkan, kuota bantuan ini tidak dapat digunakan sembarangan. Terdapat kuota umum yang dapat dipakai seperti halnya kuota internet reguler namun jumlahnya sangat sedikit. Selebihnya, kuota hanya dapat dipakai untuk belajar.
Pemerintah sengaja memberikan batasan kepada para siswa dan tenaga pendidik dalam menggunakan bantuan ini. Hal ini dimaksudkan agar kuota bantuan benar-benar digunakan untuk kepentingan pendidikan. Berikut ini adalah situs dan aplikasi yang tidak dapat dibuka menggunakan kuota ini:
- Badoo
- Bigolive
- Periscope
- Snapchat
- Tinder
- Tumblr
- Dan media sosial sejenisnya
Kuota bantuan ini juga tidak dapat digunakan untuk membuka aplikasi game. Hal ini untuk mengantisipasi agar siswa tidak menyalahgunakan bantuan ini untuk bermain game dan bukan untuk belajar. Daftar game online yang tidak bisa dibuka menggunakan kuota ini adalah:
- Mobile Legends
- PUBG Mobile
- Free Fire
- COC
- 8 Ball Pool
- Candy Crush
- AOV
- Fifa
- PES
- Dan aplikasi games sejenisnya.
Bukan hanya media sosial dan game online yang tidak dapat dibuka menggunakan aplikasi ini. Neerapa platform streaming video juga tidak dapat dinikmati. Beberapa platform tersebut diantaranya adalah Tik Tok, Vie, Netflix, Dailymotion dan JWPlayer.
Cara Mengecek Bantuan
Kuota Bantuan yang disalurkan oleh pemerintah melalui Kemendikbud dan Ristek ini dapat dinikmati oleh seluruh pelajar dan tenaga pendidik yang terdaftar dalam Dapodik. Penerima bantuan diminta untuk mendaftarkan nomor HP yang aktif sebelum bulan September 2021. Bantuan akan langsung disalurkan melalui operator selular yang didaftarkan.
Cara mengecek apakah bantuan sudah diterima atau belum, dapat dilakukan melalui aplikasi dari operator selular masing-masing. setiap operator memiliki aplikasi yang bisa didownload dari Play Store secara gratis. Setiap bulan selama periode bantuan sejak September hingga Desember 2021, penerima dapat mengecek bantuan secara langsung melalui aplikasi tersebut.
Jika bantuan sudah diterima, secara otomatis penerima dapat membuka semua aplikasi yang diperbolehkan untuk diakses seperti diatas. Dengan demikian diharapkan beban masyarakat sedikit berkurang. Dengan bantuan ini pelajar dan mahasiswa dapat melanjutkan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh dengan tenang.
Banyaknya aplikasi game, media sosial dan platform video yang diblokir dan tidak dapat dibuka menggunakan kuota bantuan ini bertujuan agar bantuan ini efektif. Jika kuota dapat digunakan untuk membuka media sosial dan game online, tentu para siswa bukannya belajar tetapi akan menggunakan bantuan ini untuk hal yang yang tidak penting.
Hal tersebut akan membuat kuota bantuan kemendikbud menjadi mubazir dan tidak tepat sasaran. Demikian ulasan mengenai tujuan dan peruntukkan kuota bantuan kemendikbud untuk apa saja. Gunakanlah bantuan dari manapun dengan bijaksana dan sesuai peruntukannya. Hal ini agar bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan meringankan beban bersama.